Coklat dan Pria Misterius
Oleh : Nurfadhilah Bahar
Kemarin, aku lagi-lagi mendapati sebuah batangan cokelat panjang dan kertas putih berisi goresan sajak-sajak indah yang tergeletak di atas mejaku. Cokelat yang harganya sangat mahal itu tak menutup kemungkinan bahwa cokelat ini sungguh menggugah selera. Kunikmati setiap detik aroma dan rasa potongan cokelat yang kini meledak-ledak dilidahku. Dan ternyata lidah ini tak pernah mau berhenti untuk mencoba.
0 komentar: